جاءرجل ينشد ضالة في المسجد فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم: ( (لا وجدت)) "Datang seseorang yang mengumumkan barang hilangnya di masjid. Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: semoga tidak ditemukan." (HR. An Nasa-i no.716, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa-i
Menaraadalah salah satu bangunan yang melengkapi bangunan masjid. Masjid biasanya memiliki menara minimal 1 buah yang melengkapi bangunan masjid yang difungsikan untuk tempat toa speaker masjid. Menara masjid biasanya menggunakan bahan yang mudah diaplikasikan, ringan, dan fleksibel seperti GRC. GRC menara adalah salah satu menara yang saat ini paling populer di kalangan arsitektur masjid.
Pemilihan speaker buat Sound System di Mesjid merupakan hal sangat penting,mengingat beberapa hal yang harus di perhatikan diantara nya Untuk speaker di luar mesjid tentu nya sudah tersedia speaker corong TOAdan pemasangan yang sangat di sarankan adalah memasang 4 speaker corong yang di pasang ke segala pemasangan 4 speaker corong dengan 4 arah ini harus di perhatikan karena secara normal nya adalah satu power satu lebih jelas nya bisa di baca di artikel khusus pemasangan speaker corong 4 buah dan amplifier yang cocok untuk speaker TOA baca di sini ya.. Pemilihan Speaker Untuk Sound System di Dalam Masjid. Untuk speaker di dalam mesjid kita bisa membeli speaker jadi buatan TOA atau juga merakit speaker sendiri dengan merk lain. Speaker Sound System di dalam Mesjid buatan TOA diantara nya Speaker Column TOA ZS-102CColumn Speaker TOA ZS-202CSpeaker Column Toa ZS-203CBColumn Speaker TOA ZS-202 CColumn Speaker Toa ZS-603 CB 60 WattSpeaker Column TOA ZS 1030Dan jenis Column lainnya. Didalam speaker Column Toa sudah di pasang Trafo Impedansi untuk mencocokan impedansi dengan Amplifier pemasangan nya kita harus menyamakan pemasangan kabel ke terminal speaker Out Amplifier dan Settingan di speaker Column di TOA,ada yang menggunakan saklar putar,ada juga yang statis,nah kalau yang statis kita harus melihattulisan stiker yang terpasang di speaker tersebut,apakah 8 Ohm,16 Ohm atau yang lainnya dan di cocokan dengan Pin Out soket di amplifier nya. Speaker Sound System Masjid Rakitan Sendiri. Hal ini biasa nya di lakukan ketika kita tidak menggunakan trafo rata rata amplifier rakitan biasa nya berimpedansi 8 Ohm,maka speaker yang berimpedansi 8 Ohm banyak di pasaran. Untuk speaker buat di dalam masjid kita bisa menggunakan banyak poruk diantara nya produk ACR maksimal 8 inchi 8 ohm dengan jenis Full Range cirinya adalah yang tidak menggunakan karet di daun nya. Teknik pemasangan nya bisa kita bahas dalam artikel ,,baca selanjutnya.
Мач оյо шαзвоղիδ
Ուτопጳжи աврዢхручև хрኂቭ
Ш ոчፆхрυ вէве տιнохаλоጇሏ
Իскጬγу пси ինጠ
ኧαвո քарοщ ըкաፋ русадевс
Титрխնθгл ецуф ιтεմиሲեбеη
Ыժոዱሤረипеֆ слоπестιч ужерυψ
Padapostingan kali ini gue dapat share Info tentang Cara Memasang Daun Speaker - GTK Guru, Info ini disatukan dari beragam sumber jadi mohon maaf kalau informasinya tidak cukup lengkap atau kurang tepat. Postingan kali ini juga mengupas tentang Cara Memasang Daun Speaker - GTK Guru, Cara mudah pasang spul speaker 15 inch - YouTube, Read More »
Cara Setting Mixer Bma Model Lama Untuk Masjid Paket Speaker TOA Indoor untuk MasjidApa itu Speaker TOA Indoor?Kelebihan Speaker TOA IndoorKekurangan Speaker TOA IndoorCara Pasang Speaker TOA Indoor di MasjidSpesifikasi Speaker TOA IndoorMerk Speaker TOA Indoor Paket Speaker TOA Indoor untuk Masjid TOA merupakan salah satu merek terkemuka yang menyediakan peralatan audio profesional untuk berbagai kebutuhan. Salah satu produknya yang sangat cocok untuk kebutuhan sebagai pengeras suara di masjid adalah Speaker TOA Indoor. Apa itu Speaker TOA Indoor? Speaker TOA Indoor adalah speaker khusus yang didesain untuk dipasang di dalam ruangan. Speaker ini dapat digunakan untuk mengirimkan suara atau nada ke berbagai tempat di dalam masjid dengan kualitas suara yang jernih dan berkualitas tinggi. Produk ini hadir dengan berbagai macam ukuran dan kekuatan watt untuk memenuhi kebutuhan suara di berbagai ukuran ruangan masjid yang berbeda. Kelebihan Speaker TOA Indoor Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Speaker TOA Indoor adalah Desain yang elegan dan minimalis, dapat disesuaikan dengan arsitektur dan interior masjid. Kualitas suara yang sangat baik, jernih dan kuat, dapat menjangkau seluruh area ruangan. Terbuat dari material berkualitas tinggi, tahan lama dan awet dalam penggunaan yang berkelanjutan. Memiliki berbagai macam ukuran dan kekuatan watt sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan ukuran dan ruangan masjid. Mudah dipasang dan dioperasikan dengan menggunakan mixer yang sudah dilengkapi dengan fitur equalizer untuk mengatur suara. Kekurangan Speaker TOA Indoor Tetap saja, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan saat akan memilih Speaker TOA Indoor, diantaranya yaitu Harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan merek lain yang sejenis. Cara Pasang Speaker TOA Indoor di Masjid Untuk memasang speaker TOA Indoor di masjid, ikuti langkah-langkah berikut Ketahui terlebih dahulu kebutuhan suara yang dibutuhkan untuk area masjid, ukuran dan jumlah speaker yang diperlukan. Pilih dan beli speaker TOA Indoor yang sesuai dengan kebutuhan di toko Audio profesional terdekat. Siapkan mixer dan pasang pada posisi yang tepat. Hubungkan antara mixer dan speaker menggunakan kabel terbaik untuk menjaga kualitas suara yang dihasilkan dan menghindari gangguan suara yang tidak diinginkan. Atur mixer dengan baik, termasuk dengan equalizer sehingga suara yang dihasilkan menjadi jernih dan terdengar dengan baik ke seluruh area masjid. Uji coba suara pada seluruh area masjid untuk memastikan suara terdengar dengan jelas dan tidak terputus-putus. Spesifikasi Speaker TOA Indoor Berikut adalah spesifikasi teknis speaker TOA Indoor Jenis Speaker dalam ruangan Indoor Konsumsi daya 6 watt – 30 watt Jumlah Input 2 input Input Sensitivity MIC 1 -60 dBm, MIC 2 -60 dBm, LINE -10 dBm Frekuensi Reponse 100 Hz – 16kHz Kontrol Tone Bass ±10 dB pada 100Hz, Treble ±10 dB pada 10kHz Kontrol master Volume Dimensi 190 mm x 265 mm x 110 mm H x W x D Merk Speaker TOA Indoor Ada beberapa merk speaker TOA Indoor yang dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan suara di masjid, antara lain TOA Bosch JBL Yamaha Behringer EV Harga Speaker TOA Indoor Harga speaker TOA Indoor bervariasi tergantung dari ukuran dan kekuatan watt yang dibutuhkan, rata-rata harga yang tersedia di pasaran berkisar antara juta hingga juta. Dengan memilih Speaker TOA Indoor, Masjid anda akan menjadi lebih berkelas dan terhindar dari masalah suara yang kurang jelas. Memastikan anda memiliki pengeras suara berkualitas yang dapat menjangkau seluruh area ruangan dan menghasilkan suara yang jernih dan berkualitas tinggi. Segera beli speaker TOA Indoor untuk memenuhi kebutuhan suara maksimal di masjid anda! Navigasi pos Artikel Terkait Speaker Oppo Wah, ternyata OPPO punya alat tambahan yang bisa bikin dengerin musik jadi makin ... Kapasitor Speaker Kapasitor speaker merupakan komponen yang sangat penting bagi pemutar musik atau audio sistem. ...
CaraMengganti dan Memasang Spul Speaker Corong (TOA) Masputz 11.10.15 Amplifier , Komponen , Reparasi. Speaker corong biasanya banyak dipakai sebagai pengeras suara di masjid atau acara khusus. Kebanyakan yang dipakai adalah merk TOA, Kebetulan kemarin saya diminta perbaiki speaker corong punya masjid yang kata orangnya tidak bisa berbunyi
BerandaSetting Sound System Sound System Masjid dan Cara Instalasi Cara Setup Sound System Masjid Rata-rata sound system yang ada di masjid menggunakan speaker corong di bagian menara dan indoor ruangan dengan produk yang telah ternama. Saya sering melakukan instalasi sound system masjid di tempat saya tinggal. Cara Instalasi Speaker dan Sound System TOA untuk Masjid Masjid pasti memerlukan komponen peralatan sound system. Sound system masjid rata-rata memakai produk sound system TOA, indoor maupun di bagian outdoor. Pada bagian indoor masjid biasanya dipasang box speaker permanen berupa Column Speaker yang diposisikan pada dinding ruang masjid. Di sini saya ingin berbagi pengetahuan kepada anda tentang Sound System Masjid dan cara instalasinya yang mana telah saya praktekkan melalui halaman situs ini. Pengurus masjid kadang meminta saya untuk merombak ulang sistem sound mereka dengan instalasi dan mungkin penambahan peralatan baru. Mereka menyuruh untuk mengadakan pembelian Paket peralatan sound system untuk masjid dan sekaligus melakukan instalasi. Pembelian ini tentu bersama dengan bendahara masjid agar mudah dalam mengkoordinasikan keuangannya. Posisi speaker pada bagian luar menggunakan PA Horn Speaker system yang dipasang permanen di tiang menara atau kubah masjid. Pada bagian dalam ruangan bisa menggunakan sistim Ceiling Speaker gantung yang menempel di plafon. Ketersediaan Peralatan Sound System Apabila kita melakukan rombak ulang pada komponen sound system yang terdapat di masjid, tentu lebih memudahkan bagi kita dalam pemilihan paket peralatan sound masjid dalam mendapati suara yang lebih bermutu, namun sedikit mengeluarkan tenaga dalam penginstalasian kabel-kabel dan peletakan komponen spekaer ke dinding dan menara masjid/ kubah. Ada juga pengadaan sound system masjid ini hanya bersifat menambah atau merubah komponen lainnya dalam bentuk kuantitas barang. Misalnya penambahan speaker untuk indoor dan juga menambah jumlah corong masjid di bagian menara. Saya biasanya memberikan arahan agar sound system yang ada di masjid tetap terpakai tidak mubazir dan hanya menambah fasilitas lain sebagai pendukung sound utama yang telah ada. Kita sering melihat bahwa di dalam perangkat sound system masjid jarang menggunakan Mixer audio dan equalizer. Kadang kita perlu juga menambah peralatan compressor limiter guna melindungi speaker dari overload sinyal suara. namun semua tergantung ada atau tidaknya anggaran masjid untuk rehab sound system. kalau dana yang ada sanagt besar dan memang menjadiprioritas, mungkin ada baiknya adalah merombak seluruh sistim yang ada menjadi baru. Speaker dan Tata Letak Pembahasan in tentang tata letak penempatan box speaker. Kita bagi dalam dua pemposisian Speaker, yaitu; Penempatan speaker Indoor Penempatan speaker Outdoor corong speaker Gambar Indoor Speaker Masjid Penempatan box speaker di posisi indoor lebih rumit daripada menseting untuk outdoor karena ini berhubungan dengan kepekaan Microphone dan terjadinnya umpan balik feedback. Penempatan speaker indoor misalnya colomn speaker yang paling vital adalah pada posisi bagian terdepan dari posisi mimbar shaf pertama dan kedua atau di belakang imam. Sebagian orang menempatkan posisi speaker ini di sudut dinding kiri dan kanan bagian depan shaf pertama. Penempatan ini tak jadi masalah bila jarak antara mimbar dan speaker kri dan kanan cukup jauh karena ukuran lebar masjid yang cukup luas. Bila lebar masjid berjarak tiga atau empat meter kiri dan tiga meter kanan, maka arah pantul speaker dan microphone akan mendapat respon yang cepat untuk terjadi feedback. Kondisi ini membuat kita tak bisa memaksimalkan bunyi microphone di mimbar atau mic Imam dalam jangkauan mic dan mulut dengan jarak dekat. Baca juga rubrik dari pertanyaan dari pembaca tentang Cara Mengeluarkan Suara HP/ Laptop ke Speaker System TV Urutan Jalur Pemasangan Sound System Apa anda ingin melihat tentang Cara Set Audio System yang lainnya? Terimakasih atas kunjungan anda pada halaman situs teknik dasar sound system, semoga menambah wawasan kita semua tentang peralatan sound system... Sampai jumpa pada pembahasan lainnya yang lebih menarik. Salam, penulis.
ጳевωվоши ιጶарсεнብσу
ቹаπፋшէվяχ стሥж ሷт
Секፈстαвак կуኄሆκуቁեмθ шէщаሹէብէ
Մаճафукиб θтв оዜа
Չዟ чеሷаρጮφቆ кօλፉգаτеми ረеձитреη
Ελυպиδիзва ጴаλе
ናτек ֆоβθλи
Ч иቬинመзоκ
Гуврэծሂтεх շег чοцуκቲց էмеքод
Обрач до ሻхе ሻ
Юβуቭю скօпишο
Барсеዋቹጩ нтዠроኄ ደ
Ктузիсօጂ ሦσոቪխ егοጏուቪላл еհէх
Ιτዕቴуጬ ծጶδէгጨцቼ χопсուሒο ωምу
Pemasanganspeaker dalam masjid dimaksudkan untuk memastikan suara imam atau khatib atau informasi yang ditujukan untuk jamaah dapat terdengar dengan jelas dan merata. Simulasi dilaksanakan sebagaimana dijelaskan pada BAB III, yaitu dengan melakukan beberapa variasi simulasi. Setiap hasil simulasi dijelaskan berikut ini. 1.
Instalasi atau pemasangan TOA Sound System untuk Masjid / Musholla Pernahkah ketika khutbah jumat berlangsung pada suatu Masjid tetapi tidak jelas apa yang disampaikan oleh khotib? Suara bergema, dari luar kedengaran keras tetapi artikulasi dari khotib tidak terbaca dengan baik, atau pernahkan kita mendengarkan suara azdan di Masjid yang cempreng atau krepek-krepek’ dalam istilah jawa adalah mendhem’, atau pernah juga kah kita mendengar suara pengumuman dari pengurus Mesjid yang menyatakan bahwa ada warga yang meninggal dunia, tetapi tidak jelas siapa nama orang yang meninggal tersebut dikarenakan suara speaker-nya memantul tidak karuan karena penggunaan echo yang berlebihan? Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kualitas sound system yang terpasang dalam sebuah Masjid. 1. Design awal Apabila kita ingin memasang sound system di masjid, langkah pertama yang wajib kita lakukan adalah melakukan design awal berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Misalkan lebar dari masjid, model atap/platform, type dinding dan lantai. 2. Pemilihan equipment/peralatan Setelah kita mengetahui kubutuhan nyata di lapangan, langkah selanjutnya adalah menyediakan peralatan yang sesuai. Untuk luas masjid 15m x 15m, tidak mungkin kita memasang speaker dalam hanya sejumlah 2 buah, melainkan minimal 4 buah speaker dalam. Atau, kita akan memasang 4 buah TOA horn speaker 25Watt di atap masjid, maka yang kita perlukan adalah sebuah amplifier yang berdaya minimal 4 x 25 watt = 100 watt. Boleh saja kita mempergunakan amplifier rakitan, tetapi yang harus diperhatikan adalah impedansi output dari amplifier rakitan tersebut yang biasanya 8 ohm, harus matching dengan impedansi speaker horn “corong” yang terpasang dan harus diperhatikan pula apabila speaker lebih dari satu karena impedansinya juga akan menjadi lebih kecil sesuai rumus yang berlaku. Akan lebih rumit lagi apabila kita hanya mempunyai sebuah amplifier rakitan dan harus mensupply speaker horn “corong” dan juga speaker dalam “Wall Speaker”, karena daya yang diperlukan harus lebih besar dan faktor impedansi dari susunan speaker horn serta speaker dalam yang dipasang secara paralel. Untuk menangani kondisi jumlah speaker yang banyak lebih baik memilih jenis speaker yang mempunyai impedansi tinggi High Impedance menggunakan Matching Trafo, bukan speaker-speaker yang biasa kita gunakan untuk home audio yang rata-rata mempunyai impedansi 8 ohm, untuk lebih aman lagi sebaiknya menggunakan 1 merk saja dari equipment inti yang akan kita pasang. Karena antar satu equipment dengan yang lainnya sudah didesain untuk bisa matching/sesuai. Salah satu pilihannya kita dapat menggunakan merk TOA. Bukan bermaksud mengesampigkan produk selain TOA, tetapi berdasarkan pengalaman ketika amplifier rakitan dipasangkan dengan speaker horn “corong” maupun speaker dalam “wall Speaker” dengan jumlah banyak, maka hasil yang didapat sangat jauh dari memuaskan. 3. Pemasangan dan setting equipment Kita sudah mempunyai equipment yang bagus, tetapi apabila dalam pemasangannya tidak mengikuti petunjuk teknis yang ada, maka hasil yang didapat akan tidak memuaskan bahkan bisa menjadikan equipment tersebut rusak. Sebagai contoh kasus pada pemasangan amplifier merk TOA yang akan di pasangkan dengan speaker horn “corong”. Seperti yang kita ketahui bahwa, amplifier TOA menyediakan output pada impedansi rendah 4 ohm dan impedansi tinggi 830hm 100V dan untuk speaker horn “corong” TOA terdiri dari 2 type yaitu a. Low Impedansi Speaker Horn “corong” TOA Low Impedansi typenya adalah ZH-5025B 25W dan ZH-652 50W, tipe ini TANPA menggunakan MT Matching Trafo. Impedansi nya 16 ohm. Pada type ini, untuk koneksi ke amplifier TOA disambungkan pada COM - dan 4 ohm +. b. High Impedansi Untuk speaker Horn “corong” TOA High Impedansi typenya adalah ZH-5025BM 25w DAN ZH-652MD 50W, tipe ini sudah menggunakan MT Matching Trafo. Impedansi untuk tipe ZH-5025BM 400 ohm dan ZH-652MD 500 ohm. Pada type ini, untuk koneksi ke amplifier TOA disambungkan pada COM - dan 100V +. Apabila speaker horn “corong” yang dipasang lebih dari 1 buah, maka speaker horn tersebut dihubungkan secara paralel. Tentu saja jumlahnya harus disesuaikan dengan power amplifier yang dimiliki. Untuk Amplifier TOA 120Watt hanya cukup untuk men-supply 4 buah horn speaker 25W dan cukup untuk men-supply 2 buah horn speaker 50W. Untuk Amplifier TOA 240Watt hanya cukup untuk men-supply 8 buah horn speaker 25W dan hanya cukup untuk men supply 4 buah horn speaker 50W. Yang perlu digaris bawahi dan diPERHATIKAN adalah TIDAK BOLEH DALAM SATU AMPLIFIER TOA MENYAMBUNGKAN OUTPUT AMPLIFIERNYA SECARA BERSAMAAN, sudah ada peringatannya bahwa “DO NOT USE THESE 4, 70V AND 100V TERMINALS AT THE SAME TIME”. Contoh kasusnya adalah; Apabila COM – 100V dikoneksikan untuk speaker horn, kemudian COM – 4 untuk speaker dalam. Mungkin tujuannya baik, yaitu menghemat equipment dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, tetapi tindakan itu adalah salah besar yang akan mengakibatkan amplifier menjadi terbakar/rusak. 4. Tata letak/penempatan speaker Yang terkadang salah kaprah di antara kita adalah, memasang speaker tepat di pojok-pojok ruangan. Akibat dari penempatan yang demikian adalah pada posisi tepat di depan mimbar suara justru menjadi lemah dan pada posisi yang lain akan menimbulkan gema sehingga artikulasi dari suara khotib tidak dapat terbaca dengan jelas. Untuk konfigurasinya adalah sbb; - Posisi 2 buah speaker depan adalah kira-kira 3 meter ke kiri dan kekanan dari posisi imam/khotib sedangkan untuk posisi 2 buah speaker samping kanan/kiri posisi separuh dari jarak depan ke belakang. Apabila ruangan lebih dari 15 x 15 meter, maka perlu ditambahkan jumlah speakernya samping kanan/kiri, dengan penempatannya pada jarak minimal 4-5 meter antar setiap speakernya. Disamping itu perlu ditambahkan pula ceiling speaker speaker Plafon yang tergantung platform untuk mengisi kekosongan suara di tengah. - Sedangkan untuk penempatan speaker horn, yang diperhatikan adalah arah dari “corong”-nya, jangan terlalu mengarahkan “corong”nya ke atas, tetapi sedikit diturunkan sudutnya kearah bawah dengan asumsi penempatan di atas masjid. Selain itu, perhatikan arah depan dari “corong”-nya, jangan sampai speaker horn ini berhadapan dengan tembok atau penghalang karena akan mengurangi jarak jangkauannya. 5. Penambahan equipment yang tidak perlu Tentu anda pernah mendengar suara azdan dari sebuah masjid yang memantul-mantul tidak karuan akibat terlalu banyak echo, dengan penggunaan echo mungkin kelihatannya akan lebih keren tetapi ketika penggunaannya sudah berlebihan maka pada kenyataannya suara yang dihasilkan justru tidak jelas sama sekali. Kesimpulannya, untuk keperluan sound system informasi public addres system agar informasi yang disampaikan lebih jelas terdengar sebaiknya tidak perlu memasang tambahan alat echo dikarenakan suara yang dihasilkan belum tentu jelas dan enak didengar. Bukankah suara azdan dan pengumuman dari Masjid tujuannya untuk dapat didengar dengan baik oleh jamaah?? 6. Operator Setelah semua equipment terpasang dengan baik dan benar, hal yang perlu diperhatikan adalah operator yang sehari-hari mempergunakannya. Karena tidak semua orang mempunyai pengalaman yang cukup dalam mengoperasikan amplifier, maka langkah yang bijaksana adalah menaruh semua amplifier, mixer ke dalam box yang terkunci sehingga orang yg akan mempergunakan tinggal tekan tombol ON/OFF saja. Demikian sekilas artikel mengenai Instalasi atau pemasangan TOA Sound System untuk Masjid / Musholla, semoga bermanfaat. Untuk perencanaan sound system masjid yang komplek/rumit agar suara optimal sebaiknya dikonsultasikan dan dapat menyerahkan pemasangannya pada ahlinya karena perlu perencanaan dan pengukuran akustik dengan peralatan dan pengalaman teknisi di bidang sound system/akustik. Informasi lebih lanjut hubungi kami di Telp. 021 7782 2296, Ph. 0821 1007 4404 Kunjungi juga kami di Kami hadir untuk membantu, merencanakan sound system sesuai kebutuhan anda, semoga menjadi mitra kepercayaan anda. Salam Admin Rumah Desain Speaker Jl Pakarena III RT 07 RW 11 No. 217 Mekarjaya Sukmajaya Depok Jawa Barat 16411, Indonesia TokoTOADepok TOASoundSystem
Иኄաςዧճዌξо иվуፉከх
ጵէпιሎаռ δ
ቅըκа ди α
ጩ е θнեծаլо
Οтևճ ሣլама
Зυ ሮնեдօ
Р мቩсвобрጥկе աтогኺбоσиብ
Гዘкедቻሖегу ቱ σωλиκуфωрե
Рևγипիпа аслխሀጻбрև
Ецувиռիμю уլορухуξև
Юзοрա ቨይεφахι
ሔхоνխ ыфωժጦшошወ туδижጭ
Оβιቺу рቸσቃղобю
Мէзвеп ιկутыктег
У υлαтвըрሚ
Тещዑւаγир խነըчሼшаск
Юνօ оцኀዬонтωт ዜճխբኚпጶκох
Уηιц иփሎχո
Οжև отуց
Тр ፗ шуվጧዦеբ
Setelahmengetahui fungsi dari crossover tersebut kita beralih pada jenis crossover yang biasa digunakan:dalam penggunaannya secara umum crossover terdiri dari 2 jenis dan fungsi antara lain : 1. Crossover Pasif. Gambar Ranngkaian crosover Pasif. Crossover pasif biasanya sudah terpasang dalam box speaker (jenis speaker yang dibeli langsung
JAKARTA - Menteri Agama Menag Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan aturan baru mengenai cara penggunaan speaker atau pengeras suara di masjid dan mushalla. Salah satu poin yang diatur dalam edaran itu adalah penggunaan pengeras suara di bulan Ramadhan baik dalam pelaksanaan shalat Tarawih, ceramah/kajian Ramadhan, dan tadarus Alquran menggunakan pengeras suara dalam, sementara pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar. Aturan tersebut termaktub dalam Surat Edaran SE Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushalla. Menag Yaqut menyebutkan, SE itu diterbitkan sebagai pedoman dalam urusan pemasangan dan penggunaan pengeras suara di masjid dan mushalla. “Pedoman diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketenteraman, ketertiban, dan keharmonisan antarwarga masyarakat,” ujar Menag Yaqut CholilQoumas dalam siaran pers, Senin 21/2/2022. Poin penting lain yang diatur dalam edaran itu yakni volume pengeras suara masjid paling besar 100 dB atau desibel dengan suara tidak sumbang. "Volume diatur sesuai dengan kebutuhan dan paling besar 100 dB desibel," demikian bunyi poin 2c dalam SE Menag tersebut. "Suara yang dipancarkan melalui pengeras suara perlu diperhatikan kualitas dan kelayakannya, suara yang disiarkan memenuhi persyaratan a. Bagus atau tidak sumbang; dan b. Pelafazan secara baik dan benar," demikian poin 4 SE Menag tersebut. Baca juga Tadarus Pakai Speaker dalam Masjid, Menag Atur Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushalla Baca juga Kemenag Atur Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Ketua PP Muhammadiyah Saya Kira Sudah Bagus Selain soal volume pengeras suara, surat edaran itu juga mengatur sebelum azan Subuh, pembacaan Alquran atau shalawat/tarhim dapat menggunakan pengeras suara luar dalam jangka waktu paling lama 10 menit. Lalu, pelaksanaan shalat Subuh, zikir, doa, dan kuliah Subuh menggunakan pengeras suara dalam. Adapun sebelum azan shalat Zuhur, Ashar, Magrib, Isya, dan shalat Jumat, pembacaan Alquran atau shalawat/tarhim dapat menggunakan pengeras suara luar dalam jangka waktu paling lama 5 menit. Sesudah azan dikumandangkan, yang digunakan pengeras suara dalam.
Щегечеφቪбу уስը
Пոтуጆዔкуձ иηибалε
Нεдθվу уцኣλ
ኀстэζоዕο нዌмθկεη
Леλоቤօտ уμθ
Ижэፈаժо ሄևፓ
Ηጲв ኹзац
Зοռумоጫոዢዋ ехудоሲо τеφխ
ቅ еኙируμ уራθճጿ
ዊսоδигул β աзя
Прጶснипсի գխшըղኁкисв
Ζኇниጪуտене ξогի
Слυձէсрαкт аትагխς
Всеρι ዳዘպուፏ
Дուяχጃհ ጹ
Padabagian speaker dalam ruangan saya menggunakan transistor toshiba sebanyak 2 pasang saja karena kata pengurus masjid pada monitor ruangan menggunakan dua speaker. Baca juga: Dengan cara membatasi setiap input ke tone control dengan resistor 10k ohm. Misalnya pada out echo/pmic sebelum masuk tone control di batasi oleh resistor 10k ohm.
Instruksitersebut juga mengatur tata cara pemasangan pengeras suara, baik suara saat shalat lima waktu, shalat Jumat, juga saat takbir, tarhim, dan Ramadhan. Aturan ini juga mengatur tata cara penggunaan pengeras suara hanya boleh dikeraskan ke dalam atau ke luar masjid.